Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pada Jumat (10/2/2023) besok.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, Golkar akan mengajak PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pemilu 2024.

“Kita sendiri kan sudah punya KIB, jadi kalau dilihat dalam komposisi kekuatan partai politik, yang tergabung dalam KIB kan juga KIB bahkan jauh lebih dulu terbentuk. Jadi, Karena itu ya justru kita juga akan menawarkan kalau mau gabung juga dengan KIB, ” Kata Ace Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2 September 2023).

Ace menyatakan Bahwa Golkar mendukung Airlangga maju dalam kontestasi pilpres 2024.

Golkar meyakini bahwa PKB memahami dinamika internal partai politik masing-masing terkait pilpres, namun tinggal bagaimana kedua belah pihak membuat kesepakatan.

“Masing-masing juga sudah punya posisi misalnya Golkar jelas punya Airlangga sebagai capres, PKB juga mereka bilang pak Muhaimin tinggal disepakati kemudian baiknya seperti apa,”kata Ace.

“Saya kira sebagai parpol tentu kita harus memiliki sikap yang jelas terhadap masing-masing ketua umumnya dan Golkar jelas (dukung) Airlangga,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar Alias ​​​​Cak Imin di Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal bertemu di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (10/2/2023) besok.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan bahwa nantiny pertemuan kedua petinggi parpol itu sambil jalan santai yang dibarengi dengan sarapan bersama.

“Infonya sih, Insya Allah besok jam 08.00 halaman di Istora Senayan, ya jalan santai sambil nyari tempat kongkow untuk ngopi, guyonan dan sarapan,” ujar Jazilul kepada wartawan, Kamis( 9 /2/2023).

Nantinya, kata Jazilul, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal ditemani kelompok elite PKB dan Golkar.

“Ya, langsung Gus Muhaimin dan Pak Airlangga, Ketum PKB dan Ketum Golkar akan bertemu didampingi jajaran elite atau punggawa masing-masing partai,” jelas Jazilul.

Lebih lanjut, Jazilul menambahkan bahwa nantinya agenda pertemuan kedua petinggi parpol tersebut serius tapi santai alias sersan dengan membahas seputar persekutuan di pemilu 2024.

Agendanya bossy atau serius, tapi nyaman untuk tidak membicarakan dinamika koalisi, terutama dengan pemilu 2024.”

By admin